14.12.06

PENGENALAN


Muqadimmah

Saat ini dunia sedang prihatin menghadapi berbagai masalah yang sangat parah. Bahkan banyak orang yang sudah berputus asa dengan keadaan yang tidak menentu. Mereka tidak mampu membayangkan masa depan bangsa dan juga dunia. Bukan manusia tidak berusaha mencari penyelesaian, tetapi semakin dicari semakin dunia bertambah rusak. Pembunuhan, pergaduhan, peperangan sudah menjadi makanan harian. Manusia menzalim, menindas, menipu, mementingkan diri, jatuh menjatuhkan, hasad dengki, pemarah, takabur, bakhil, berdendam dan lain- lain. Masyarakat manusia tidak lagi berkasih sayang, bekerjasama., bertolak ansur dan bertolong bantu. Sebaliknya mereka berebut-rebut, berkrisis, bertelagah dan berperang. Peperangan terjadi di antara suami dengan isteri, anak-anak dengan ibu bapak, murid dengan guru, buruh dan majikan, rakyat dengan pemimpin, negara dengan negara lain. Manusia sudah hilang kemanusiaannya. Masyarakat manusia sudah tidak berwatak manusia lagi! Bertukar kepada watak syaitan dan haiwan.

Yang menyedihkan lagi, dalam keadaan yang sudah haru biru ini, manusia tidak menyadari bahwa sebenarnya semua masalah ini bersumber karena manusia telah meninggalkan Tuhan. Tuhan seolah-olah tidak berperanan dalam kehidupan mereka. Hubungan dengan Tuhan hanyalah menyangkut solat, zakat, puasa atau haji saja, sedangkan dalam kegiatan harian lainnya, Tuhan dianggap tidak tahu. Manusia mencari penyelesaian dengan akalnya sendiri. Secara sadar atau tidak, manusia telah menggantikan Allah sebagai tuhannya kepada akal. Akhirnya penyelesaian masalah membawa kepada bertambah parahnya kerosakan. Kebanyakan manusia sudah lupa bahwa Tuhanlah penyelesai segala masalah. Sepatutnya pada Tuhan jualah manusia mengadukan segala masalah untuk diselesaikan, bukan mengada-ngadakan penyelesaian dengan akal saja.

Untuk memperbaiki keadaan ini manusia memerlukan pemimpin yang dekat, faham dan dibantu Allah. Sungguh tidak logik bila ada orang yang berpendapat bahwa yang penting adalah sistemnya, bukan siapa yang menjadi pemimpinnya sebab dengan sistem itu pemimpin dibentuk. Tentu saja bila pendapat ini kita terima sama dengan kita menyetujui bahwa kereta api, lengkap dengan relnya, dapat dikemudikan oleh siapa saja termasuk kerbau. Yang penting ada kereta api, bahan bakar, rel dan sistem-sistem lainnya.

Agama Islam adalah agama yang sempurna dan mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Sebenarnya Tuhan telah menunjukkan dalam Al Qur’an cara penyelesaian krisis disaat manusia sudah tidak mampu berbuat apa-apa. Dalam surat Al Baqarah ayat 246-247 Tuhan mengajarkan pada manusia yang sedang ditimpa masalah berat di waktu itu untuk menyelesaikan masalah mereka dengan bertanya kepada Tuhan melalui Orang Tuhan atau orang yang dekat dengan Tuhan. Di zaman itu masyarakat Bani Israel memohon kepada Nabi Samuel untuk berdoa dan meminta petunjuk kepada Tuhan agar diturunkan seorang pemimpin yang dapat menyelesaikan masalah mereka. Waktu itu Nabi Samuel menyatakan pada umatnya akankah umatnya menerima apa yang dia sampaikan. Umatnya mnyatakan bahwa mereka akan menerimanya. Lalu Nabi Samuelpun berdoa dan dengan petunjuk dari Allah, Nabi Samuel menyatakan bahwa Allah telah menunjuk Thalut untuk memimpin umat diwaktu itu melawan musuhnya. Dan dengan izin Tuhan akhirnya dibawah kepemimpinan Thalut mereka mendapat kemenangan atas musuhnya. Padahal Thalut hanyalah seorang petani yang awalnya tidak dikenal oleh kebanyakan masyarakat di zaman itu. Tapi begitulah bila Tuhan sudah berkehendak, maka Ia pilih pemimpin Nya dan dia turunkan bantuanNya.

Sungguh menyedihkan bila dalam realitasnya, kebanyakan manusia tidak tergerak untuk mencari pemimpin yang dapat membawa dirinya dan manusia kepada penyelesaian yang menjadikan manusia kembali pada kemuliaannya. Padahal seperti disebut dalam sejarah bahwa apabila telah rusak manusia-manusia di satu zaman, maka Allah akan mengutuskan orang-Nya untuk membetulkan keadaan. Di zaman masih ada Nabi dan Rasul, Tuhan utus nabi dan Rasul dan di zaman tidak ada nabi dan Rasul Allah utus ulama yang berwatak Rasul. Rasullullah bersabda :

Artinya :
Allah akan mengutus kepada umat ini di setiap awal kurun orang yang memperbaharui urusan agama.

Yang dimaksudkan hadis ini ialah selepas WAFATNYA Rasulullah saw, di setiap awal seratus tahun hijrah, Allah akan mengutuskan seorang hamba-Nya ke dunia, yang tugasnya ialah untuk menghidupkan kembali ajaran Islam untuk kurun itu. Sesuai dengan tugasnya maka orang -orang itu disebut REFORMER (MUJADDID). Dia tidak membawa ajaran baru tapi menunjukkan manusia untuk mengamalkan Islam dengan tepat dan indah di zamannya.

Kita kini sedang berada di awal kurun yaitu 25 tahun pertama dari 100 tahun. Melihat dari hadis Rasul itu tentunya sekarang ini sudah ada mujadid yang lahir, berjuang dan berperanan mengajak manusia kepada Tuhan, mengembalikan nilai-nilai kemanusian di dalam individu-individu dan kehidupan masyarakat.

Marilah kita ambil perhatian ingatan Tuhan melalui hadist Rasulullah tersebut di atas. Atas nama kasih sayang Tuhan, Tuhan mengirim di setiap awal kurun seorang mujaddid yang akan menunjukan kepada manusia bagaimana manusia dapat hidup secara Islam yang indah, selamat dan menyelamatkan. Kalau begitu sudah tentu wajib bagi setiap individu untuk mencari siapa mujadid tersebut, agar ia mendapat panduan hidup seperti yang Allah kehendaki. Dengan kata lain ia akan mendapat penduan bagaimana mengamalkan Islam di zaman ini. Carilah pemimpin yang Tuhan pilih. Itulah jalan penyelesaian dari Tuhan kepada manusia di dunia ini. Kalau kita hanya mau menggunakan akal saja, walau berkumpul seluruh pemimpin dan saintis dari seluruh dunia sekalipun tidak akan dapt menyelesaikan masalah dunia yang sudah begitu kronik.

Selain itu Rasulullah juga telah menceritakan bahwa di akhir zaman Islam kembali akan gemilang sekali lagi di bawah kepemimpinan Imamul Mahdi. Banyak ulama yakin bahwa masanya sudah sangat hampir. Tanda-tanda kemunculannya sudah mulai nampak. Umat Islam kini sedang menanti-nantikan munculnya Muhammad bin Abdullah, Imamul Mahdi, Khalifatullah Akhiruzzaman beserta ikhwannya yang akan mewujudkan Dunia Baru Islam Kedua (a second New World of Islam).

Telah mengeluarkan Tabrani dalam Al Ausat, dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW telah mengambil tangan Ali dan bersabda : “Akan keluar dari sulbi ini pemuda yag memenuhi dunia dengan keadilan (Imam Mahdi). Bilamana kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Pemuda dari Bani Tamim, dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji Al Mahdi”. (dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti).

Karena besarnya kebangkitan Islam yang akan terjadi di tangan Imamul Mahdi di akhir zaman ini, sudah tentu perlu ada orang besar Allah yang menyiapkan tapak kebangkitan itu. Dia tentu akan berhadapan dengan berbagai kerosakan yang menimpa umat Islam yang perlu diperbaiki, sebab sistem yang dibawa Imam Mahdi adalah sistem Islam. Ia mesti orang yang mempunyai karamah yang besar untuk membuat kerja-kerja besar menyiapkan tapak bagi mewujudkan kegemilangan Islam di akhir zaman yang sudah dijanjikan oleh Allah melalui lidah RasulNya. Ia mesti mempunyai hubungan dekat dengan Imamul Mahdi. Dalam berbagai hadis Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ulama besar yang akan menyiapkan tapak dan jalan bagi pemerintahan Imamul Mahdi adalah Pemuda Bani Tamim. Karena besarnya kerja pemuda Bani Tamim ini, maka dia juga seorang mujadid. Jadi di kurun ini mungkin ada mujaddid kembar yang begitu rapat yaitu Pemuda Bani Tamim dan Imamul Mahdi sebagaimana pernah terjadi ada Rasul kembar yang begitu rapat yaitu Nabi Musa dan Nabi Harun.

Ini adalah berita gembira bagi umat Islam, karena berarti akan terwujud sekali lagi pemerintahan Islam yang adil. Pemimpinnya bagaikan payung yang menaungi rakyatnya, ulamanya ibarat obor yang menerangi kegelapan, si kaya menjadi bank bagi si miskin, dan si miskin pula redha dengan kemiskinannya, pemudanya menjadi harapan bangsa dan pemudinya menjadi tiang negara. Terciptalah negara yang aman dan makmur serta mendapat keampunan Allah SWT.

1 comment:

Unknown said...

Berita Gembira untuk para Mujahid Pasukan Panji Hitam
Pendaftaran Pasukan Komando Bendera / Panji Hitam
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah. Khilafah Islam Akhir Zaman.

Kami mengundang Kaum Mukminin-Mukminat.
Dari seluruh Dunia untuk bergabung bersama kami dalam naungan Negara Khilafah Islam.
Menjadi Tentara Islam Yang Tangguh dan Menakutkan Bangsa Yahudi dan Bangsa-bangsa Musyrikin dan Mari Berjihad dalam Khilafah Islam.
Sudah Tiba Akhir Zaman, Kini Saatnya Berperang untuk Tegaknya dan Jaya Kedaulatan dan Kekuasaan Dinul Islam.

Firman Allah: at-Taubah 36, 73
Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

Bunuh Rasa Pengecutmu, Bunuh Jiwa Budak dalam Pikiranmu, Takutlah hanya pada Allah SWT saja, Mari Gelorakan Jihad Perang yang ada di Dadamu, Songsonglah Kemuliaan Hidup dengan Berjihad di bawah Naungan Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu.

Dimanakah orang-orang mukmin perindu syurga, perindu ampunan Allah SWT, Kami sedang menantikan kehadiran orang-orang mukmin yang Ikhlas bergabung menjadi pejuang islam di akhir zaman

Firman Allah: at-Taubah 29,
Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

Kami mengundang Kaum Mukminin-Mukminat Dari seluruh Dunia untuk bergabung bersama kami Menjadi Tentara Islam The Man from The East of Imam Mahdi as A New World Religion Bangsa Islam Akhir Zaman.

Kami mengundang Anda Menjadi Bagian Bangsa Islam berdasar Aqidah Islam Bukan Menjadi bagian dari Bangsa-bangsa berdasarkan Daerah, suku.

Tinggalkan Semua Kemusyrikan Mari Menjadi Bagian Bangsa Islam berdasar Aqidah Islam.

Tinggalkan Belenggu Jahiliyah, mari Berjalan Menuju Keridhoan Allah SWT dengan As Sunnah Rasulullah SAW dan para Sahabatnya.

Kini Saatnya Meledakkan Api Jihad Akhir Zaman Mari Perangi Para Thogut Mulkan Jabriyan.

Firman Allah: at-Taubah 38, 39
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: "Berperanglah kamu pada jalan Allah", lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit sekali.
Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

Tinggalkan dan hancurkan semua Ideologi orang-orang kufur Mari Hunus Pedang kalian.
Hancurkan Semua Setan-Thagut, sehingga tidak ada lagi Tuhan-Tuhan Manusia yang disembah manusia Kecuali Menyembah Allah yang Esa yang Maha Gagah Perkasa.

INGAT ! Orang-orang yang tidak mau melaksanakan tanggungjawab dan perintah Allah untuk berjihad, adalah dimurkai, dibenci, dilaknati oleh Allah swt dan akan disiksa di akhirat nanti.

Berjihad itu adalah satu perintah Allah yang Maha Tinggi, sedangkan mengabaikan Jihad itu adalah satu pengingkaran dan kedurhakaan yang besar terhadap Allah SWT!

Bilakah anda berminat untuk menjadi pembela dan tentara Islam
kehadiran anda kami tunggu di alamat email pendaftaran
Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

email : dimelayu@hmamail.com

https://www.facebook.com/pages/Atase-Militer-Khilafah-Islam-Ad-Daulatul-Islamiyah-Melayu/227374194094907